Jaringan
Komputer
A.
Pengertian
dan Manfaat Jaringan Komputer
Pernahkah kalian
mendengar istilah jarkom? Jarkom yang dimaksud bukanlah jaringan komunikasi,
melainkan jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan istilah dari kumpulan
komputer yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan untuk melakukan komunikasi
data. Menurut John Gage (1984) jaringan komputer adalah hubungan dari dua atau
lebih komputer, dan perangkat lainnya (seperti printer, hard drive eksternal,
modem dan router), yang terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi /
perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya.
Sebuah jaringan komputer dibangun/dibuat dengan tujuan membawa informasi secara
tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke
sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Beberapa manfaat yang
diperoleh ketika membangun sebuah jaringan komputer antara lain:
Ø Sharing
resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan
atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh
lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
Ø Media
komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya
komunikasi antar pengguna,
baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan
atau informasi yang penting lainnya.
Ø Integrasi
data
Jaringan
komputer dapat mencegah
ketergantungan pada komputer
pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu
komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke
tempat lainnya. Oleh
sebab inilah maka
dapat terbentuk data
yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan
mengolah informasi setiap saat.
Ø Pengembangan
dan pemeliharaan
Pengembangan peralatan
dapat dilakukan dengan
mudah dan menghemat
biaya, karena setiap
pembelian komponen seperti
printer, maka tidak
perlu membeli printer
sejumlah komputer yang
ada tetapi cukup
satu buah karena
printer itu dapat
digunakan secara bersama-sama.
Jaringan komputer juga
memudahkan pemakai dalam
merawat harddisk dan
peralatan lainnya, misalnya
untuk memberikan perlindungan
terhadap serangan virus maka
pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
Ø Keamanan
data
Sistem
Jaringan Komputer dapat
memberikan perlindungan terhadap
data. Karena pemberian dan pengaturan
hak akses kepada
para pemakai, serta
teknik perlindungan terhadap
harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
Ø Sumber
daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan
pemakaian sumber daya
secara bersama –
sama, akan mendapatkan
hasil yang maksimal dan kualitas
yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap
ada perubahan yang
terjadi dapat segera
langsung diketahui oleh
setiap pemakai.
B.
Jenis
Jaringan Komputer
Berdasarkan dari karakteristiknya,
jaringan komputer terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1.
Berdasarkan jangkauan geografis
Ø Jaringan
LAN
Local
Area Network (LAN),
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
Ø Jaringan
MAN
Metropolitan Area Network (MAN), pada
dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi
yang sama dengan
LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga
sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Ø Jaringan
WAN
Wide
Area Network (WAN), jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Ø Jaringan
Internet
Terdapat banyak jaringan di dunia ini,
seringkali dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang
yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat komunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang
menggunakan mesin yang disebut gateway
sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang
terkoneksi disebut internetwork atau internet. Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh
WAN.
2.
Berdasarkan distribusi sumber informasi
Ø Jaringan
terpusat
Jaringan ini
terdiri dari komputer
klien dan peladen yang mana komputer
klien yang berfungsi
sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
Ø Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat
sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
3.
Berdasarkan media transmisi
Ø Jaringan
berkabel (Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel
jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Ø Jaringan
nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan
dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukankabel untuk
menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
4.
Berdasarkan peran komputer dalam proses
data
Ø Jaringan
client-server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi
sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (client). Sesuai
dengan namanya, Client-Server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data
antara client dan server .
Ø Jaringan
peer-to-peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer
yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat
berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat yang bersamaan.
Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi
resource komputer (dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin
mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertnggung jawab juga mengenai
pembackupan data pada komputer.
5.
Berdasarkan topologi jaringan
Ø Topologi
bus
Konfigurasi lainnya
dikenal dengan istilah
bus-network, yang cocok digunakan
untuk daerah yang
tidak terlalu luas.
Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui
sebuah interface. Setiap
komputer dapat berkomunikasi langsung
dengan komputer ataupun
peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua
simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam
hal ini, jaringan
tidak tergantung kepada
komputer yang ada dipusat,
sehingga bila salah
satu peralatan atau
salah satu simpul mengalami kerusakan,
sistem tetap dapat
beroperasi. Setiap simpul yang
ada memiliki address
atau alam sendiri. Sehingga untuk
meng-access data dari
salah satu simpul,
user atau pemakai cukup
menyebutkan alamat dari
simpul yang dimaksud.
Ø Topologi
star
Dalam
konfigurasi bintang, beberapa
peralatan yang ada
akan dihubungkan kedalam satu
pusat komputer. Kontrol
yang ada akan dipusatkan pada satu
titik, seperti misalnya mengatur beban kerja
serta pengaturan sumber
daya yang ada.
Semua link harus berhubungan dengan
pusat apabila ingin
menyalurkan data kesimpul lainnya
yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal
juga akan terganggu. Model
jaringan bintang ini
relative sangat sederhana,
sehingga banyak digunakan oleh
pihak per-bank-kan yang
biasanya mempunyai banyak kantor
cabang yang tersebar
diberbagai lokasi. Dengan adanya
konfigurasi bintang ini,
maka segala macam kegiatan
yang ada di-kantor
cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik.
Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini
guna mengontrol
kegiatan anak didik mereka.
Ø Topologi
ring
Pada jaringan ini terdapat beberapa
peralatan saling dihubungkan satu
dengan lainnya dan
pada akhirnya akan
membentuk bagan seperti halnya
sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang
bertindak sebagai pusat
ataupun pengatur lalu
lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang
dikirim akan berjalan melewati beberapa
simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data,
jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.
Ø Topologi
tree
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya,
dapat mengatur simpul lain yang
lebih rendah tingkatannya.
Data yang dikirim perlu
melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya
untuk bergerak dari komputer
dengan node-3 kekomputer
node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum
berakhir pada node-7. Keungguluan
jaringan model pohon
seperti ini adalah,
dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk
untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
Ø Topologi
mesh
Topologi
mesh adalah suatu
bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung
secara langsung ke
perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat
pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat
dapat terhubung dengan perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak
n-1 Port Input/Output (I/O ports).
C.
Media
Transmisi Data
Ø Kabel
Twisted Pair
Kabel jenis
ini merupakan kabel
yang paling luas penggunaannya karena
dipergunakan untuk jaringan
telepon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir dan
dijadikan satu. Untuk
mempertinggi kualitas kabel, seringkali
setiap pasang kabel
akan saling di-untir.
Ø Kabel
Koaksial
Pada jenis
ini, kabel utama
yang terbuat dari
tembaga akan dikelilingi oleh
anyaman halus kabel
tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut
harga, kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi
kualitas yang diberikan juga lebih baik.
Ø Fiber
Optic Cable (Serat Optik)
Dewasa ini
terdapat usaha untuk
menggunakan cahaya sebagai media
komunikasi. Data yang
ada akan dibawa
oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut, diperlukan
adanya suatu jenis
kabel yang khusus, dan
kabel inilah yang
disebut sebagai fiber
optic cable ataupun serat
fiber. Fiber optic
terdiri atas suatu
gelas fiber yang sangat tipis dan
dapat dipergunakan untuk menyalurkan data dalam jumlah dan kecepatan yang
sangat tinggi.
Ø Gelombang
Radio-AM
Sinyal yang
berbentuk analog, juga
dapat ditransmisikan melalui udara, seperti
misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari
Amplitude Modulation, dapat menangkap
sinyal pada frekwensi
yang sama, dan
dengan kekuatan dan amplitude
yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang
dituju.
Ø Pemancar
Radio-FM /Station Televisi
Pemancar
radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang
analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi
Modulation) akan ng mendiami
gelombang antara 54
hingga 806 megahertz (millions of
cycles per second)
Ø Radio
Komunikasi Gelombang Pendek
Dalam hal
ini, radio komunikasi
gelombang pendek banyak digunakan oleh
kalangan tertentu, misalnya
ORARI ataupun kepolisian, juga
dapat dimanfaatkan untuk
membawa sinyal analog ketempat
yang dituju. Radio
komunikasi gelombang pendek memiliki
frekwensi yang lebih
tinggi jika dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh
pemacar radio-AM.
Ø Telephone
Cellular
Telpon celuler
ataupun telpon genggam,
ataupun telpon mobil yang
bekerja pada frekwensi
825 hingga 890 megahertz, juga
dapat dimanfaatkan sebagai
suatu media transmisi komunikasi
data.
Ø Gelombang
Mikro
Komunikasi data
melalui gelombang elektro
magnet (udara) yang paling
banyak digunakan adalah
dengan gelombang mikro atau
microwave. Cara ini
bisa menjangkau jarak
yang sangat jauh, sehingga
banyak kalangan industri
ataupun pribadi yang menggunakannya untuk
memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
Ø Satelit
Penggunaan satelit
dirancang untuk mengurangi
biaya pada pengiriman jarak
yang sangat jauh.
Apabila digunakan gelombang mikro,
maka diperlukan banyak
sekali station pemancar bumi
yang harus dibangun.
Disamping itu juga harus
diingat adanya lautan
yang memisahkan daratan
satu dengan lainnya. Dengan
menggunakan satelit, maka permasalahan yang
ada bisa diatasi.
Satelit secara umum bekerja
pada frekwensi antara
dua hingga 40
gigahertz.