Kamis, 22 Oktober 2015

pengertian, konstruksi, dan rangkaian equivalent motor induksi

MOTOR INDUKSI

1. Definisi Motor Induksi
    Motor induksi atau biasa disebut motor asinkron merupakan mesin listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dimana kecepatan rotor berbeda dengan kecepatan putar medan magnet stator. Motor induksi merupakan motor listrik AC yang paling sering digunakan dalam industri dan rumah tangga. Ada 2 tipe motor induksi yang umum digunakan yaitu motor induksi dengan sistem 1 fasa dan motor induksi dengan sistem 3 fasa. Untuk motor induksi dengan sistem 1 fasa biasanya digunakan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, pompa air, dan mesin cuci karena daya keluaran yang dihasilkan rendah. Sedangkan motor induksi dengan sistem 3 fasa biasanya digunakan pada peralatan industri karena daya keluaran yang dihasilkan besar.

Gambar Motor Induksi


2. Konstruksi Motor Induksi
    Secara umum, konstruksi motor induksi terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu:
    a) Stator, yaitu bagian yang statis (tidak berputar) dan memiliki fungsi sebagai penghasil medan magnet utama. Dalam stator terdapat 2 komponen utama yang menyusunnya, yaitu : 
         -) inti (core) : bagian ini biasanya terbuat dari bahan ferromagnetik karena mempunyai nilai permeabilitas yang tinggi yaitu sebesar 2000-6000 kali permeabilitas udara.
         -) lilitan kawat (winding) : bagian ini biasanya terbuat dari bahan tembaga (copper) yang berfungsi untuk mengalirkan arus yang dihasilkan.

   b) Rotor, yaitu bagian yang berputar dan memiliki fungsi sebagai penghasil medan magnet sekunder. Rotor pada motor induksi terbagi menjadi 2 jenis yaitu squirrel cage (sangkar tupai) dan wound (belitan).
       -) Squirrel Cage Rotor, biasanya dipasang di hadapan kutub rotor. Di dalam squirrel cage rotor terdapat beberapa komponen utama yaitu:
           # copper bar : berfungsi untuk mengalirkan arus 
           # shorting ring :berfungsi agar rangkaian menjadi close loop
           # inti (core) : berfungsi untuk menghasilkan medan magnet
           # slot : berfungsi sebagai tempat meletakkan copper bar
Gambar Squirrel Cage Rotor
   
      -) Wound Rotor, terdapat beberapa komponen utama yaitu:
           # slip ring : berfungsi untuk meneruskan arus yang dihasilkan dari kumparan
           # brush : berfungsi untuk menyalurkan arus listrik
           # inti (core) : sebagai penghasil medan magnet
           # winding field : menyalurkan arus
Gambar Wound Rotor

3. Rangkaian Equivalent
    Rangkaian equivalent merupakan rangkaian yang merepresentasikan rangkaian yang sebenarnya pada mesin listrik agar menjadi rangkaian yang sederhana. Adapun rangkaian equivalent  dari motor induksi dapat dilihat di bawah ini. 
Rangkaian Equivalent Motor Induksi




Selasa, 14 Oktober 2014

Jaringan Komputer dan Jenisnya



Jaringan Komputer


A.    Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer
Pernahkah kalian mendengar istilah jarkom? Jarkom yang dimaksud bukanlah jaringan komunikasi, melainkan jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan istilah dari kumpulan komputer yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Menurut John Gage (1984) jaringan komputer adalah hubungan dari dua atau lebih komputer, dan perangkat lainnya (seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi / perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya. Sebuah jaringan komputer dibangun/dibuat dengan tujuan membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Beberapa manfaat yang diperoleh ketika membangun sebuah jaringan komputer antara lain: 
Ø Sharing resources
Sharing resources  bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh  oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
Ø  Media komunikasi
Jaringan  komputer  memungkinkan  terjadinya  komunikasi  antar  pengguna,  baik  untuk  teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
Ø  Integrasi data
Jaringan  komputer  dapat  mencegah  ketergantungan  pada  komputer  pusat,  karena  setiap  proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan  ke  tempat  lainnya.  Oleh  sebab  inilah  maka  dapat  terbentuk  data  yang  terintegrasi  yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
Ø  Pengembangan dan pemeliharaan
Pengembangan  peralatan  dapat  dilakukan  dengan  mudah  dan  menghemat  biaya,  karena  setiap  pembelian  komponen  seperti  printer,  maka  tidak  perlu  membeli  printer  sejumlah  komputer  yang  ada  tetapi  cukup  satu  buah  karena  printer  itu  dapat  digunakan  secara  bersama-sama.  Jaringan  komputer  juga  memudahkan  pemakai  dalam  merawat harddisk dan  peralatan  lainnya,  misalnya  untuk  memberikan  perlindungan  terhadap serangan  virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
Ø  Keamanan data
Sistem  Jaringan  Komputer  dapat  memberikan  perlindungan  terhadap  data. Karena pemberian  dan  pengaturan  hak  akses  kepada  para  pemakai,  serta  teknik  perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
Ø  Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan  pemakaian  sumber  daya  secara  bersama    sama,  akan  mendapatkan  hasil  yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena  setiap  ada  perubahan  yang  terjadi  dapat  segera  langsung  diketahui  oleh  setiap pemakai.

B.     Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan dari karakteristiknya, jaringan komputer terbagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1.      Berdasarkan jangkauan geografis
Ø  Jaringan LAN
Local  Area  Network  (LAN),  merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah  gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali  digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation  dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Ø  Jaringan MAN
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar  dan  biasanya  menggunakan  teknologi  yang  sama  dengan  LAN.  MAN  dapat  mencakup kantor-kantor  perusahaan  yang  letaknya  berdekatan  atau  juga  sebuah  kota  dan  dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.  MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Ø  Jaringan WAN
Wide  Area Network (WAN),  jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari  kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Ø  Jaringan Internet
Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut gateway sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut internetwork atau internet. Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
2.      Berdasarkan distribusi sumber informasi
Ø  Jaringan terpusat
Jaringan  ini  terdiri  dari  komputer  klien  dan peladen yang  mana komputer  klien  yang  berfungsi  sebagai  perantara  untuk  mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
 Ø  Jaringan terdistribusi
Merupakan  perpaduan  beberapa  jaringan  terpusat  sehingga  terdapat beberapa  komputer server yang  saling  berhubungan  dengan  klien  membentuk sistem jaringan tertentu.
3.      Berdasarkan media transmisi
Ø  Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada  jaringan  ini,  untuk  menghubungkan  satu  komputer  dengan komputer  lain  diperlukan  penghubung  berupa  kabel  jaringan.  Kabel  jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Ø  Jaringan nirkabel (Wireless Network)
Merupakan  jaringan  dengan  medium  berupa  gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukankabel untuk menghubungkan antar  komputer  karena  menggunakan  gelombang  elektromagnetik  yang  akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
4.      Berdasarkan peran komputer dalam proses data
Ø  Jaringan client-server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain  berfungsi meminta pelayanan (client). Sesuai dengan namanya, Client-Server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server .
Ø  Jaringan peer-to-peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat  berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat yang bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer (dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertnggung jawab juga mengenai pembackupan data pada komputer.
5.      Berdasarkan topologi jaringan
Ø  Topologi bus
Konfigurasi  lainnya  dikenal  dengan  istilah  bus-network,  yang cocok  digunakan  untuk  daerah  yang  tidak  terlalu  luas.  Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi  melalui  sebuah  interface.  Setiap  komputer  dapat berkomunikasi  langsung  dengan  komputer  ataupun  peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam  hal  ini,  jaringan  tidak  tergantung  kepada  komputer  yang ada  dipusat,  sehingga  bila  salah  satu  peralatan  atau  salah  satu simpul mengalami  kerusakan,  sistem  tetap  dapat  beroperasi. Setiap  simpul  yang  ada  memiliki  address  atau  alam  sendiri. Sehingga  untuk  meng-access  data  dari  salah  satu  simpul,  user atau  pemakai  cukup  menyebutkan  alamat  dari  simpul  yang dimaksud.
Ø  Topologi star
Dalam  konfigurasi  bintang,  beberapa  peralatan  yang  ada  akan dihubungkan  kedalam  satu  pusat  komputer.  Kontrol  yang  ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja  serta  pengaturan  sumber  daya  yang  ada.  Semua  link  harus berhubungan  dengan  pusat  apabila  ingin  menyalurkan  data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model  jaringan  bintang  ini  relative  sangat  sederhana,  sehingga banyak  digunakan  oleh  pihak  per-bank-kan  yang  biasanya mempunyai  banyak  kantor  cabang  yang  tersebar  diberbagai lokasi.  Dengan  adanya  konfigurasi  bintang  ini,  maka  segala macam  kegiatan  yang  ada  di-kantor  cabang  dapatlah  dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol
kegiatan anak didik mereka.
Ø  Topologi ring
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu  dengan  lainnya  dan  pada  akhirnya  akan  membentuk  bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik  yang  bertindak  sebagai  pusat  ataupun  pengatur  lalu  lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang
dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.
Ø  Topologi tree
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul  lain  yang  lebih  rendah  tingkatannya.  Data  yang  dikirim perlu  melalui  simpul  pusat  terlebih  dahulu.  Misalnya  untuk bergerak  dari  komputer  dengan  node-3  kekomputer  node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada  harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan  jaringan  model  pohon  seperti  ini  adalah,  dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai  contoh,  perusahaan  dapat  membentuk  kelompok  yang terdiri  atas  terminal  pembukuan,  serta  pada  kelompok  lain dibentuk  untuk  terminal  penjualan.  Adapun  kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka  kelompok  lainnya  yang  berada  dibawahnya  akhirnya  juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat. 
Ø  Topologi mesh
Topologi  mesh  adalah  suatu  bentuk  hubungan  antar  perangkat  dimana  setiap perangkat  terhubung  secara  langsung  ke  perangkat  lainnya  yang  ada  di  dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung  yaitu sebanyak  n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya  yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
C.    Media Transmisi Data
          Ø Kabel Twisted Pair
       Kabel  jenis  ini  merupakan  kabel  yang  paling  luas penggunaannya  karena  dipergunakan    untuk  jaringan  telepon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir  dan  dijadikan  satu.  Untuk  mempertinggi  kualitas kabel,  seringkali  setiap  pasang  kabel  akan  saling  di-untir.
     Ø  Kabel Koaksial
      Pada  jenis  ini,  kabel  utama  yang  terbuat  dari  tembaga  akan dikelilingi  oleh  anyaman  halus  kabel  tembaga  lainnya  dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga lebih baik.
    Ø  Fiber Optic Cable (Serat Optik)
      Dewasa  ini  terdapat  usaha  untuk  menggunakan  cahaya sebagai  media  komunikasi.  Data  yang  ada  akan  dibawa  oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut,  diperlukan  adanya  suatu  jenis  kabel  yang  khusus, dan  kabel  inilah  yang  disebut  sebagai  fiber  optic  cable ataupun  serat  fiber.  Fiber  optic  terdiri  atas  suatu  gelas  fiber yang sangat tipis dan dapat dipergunakan untuk menyalurkan data dalam jumlah dan kecepatan yang sangat tinggi.
   Ø  Gelombang Radio-AM
     Sinyal  yang  berbentuk  analog,  juga  dapat  ditransmisikan melalui  udara,  seperti  misalnya:  gelombang radio.  AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap  sinyal  pada  frekwensi  yang  sama,  dan  dengan kekuatan  dan  amplitude  yang  dimilikinya,  dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
   Ø  Pemancar Radio-FM /Station Televisi
    Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi Modulation) akan  ng  mendiami  gelombang  antara  54  hingga  806 megahertz (millions of cycles per second)
   Ø  Radio Komunikasi Gelombang Pendek
    Dalam  hal  ini,  radio  komunikasi  gelombang  pendek  banyak digunakan  oleh  kalangan  tertentu,  misalnya  ORARI  ataupun kepolisian,  juga  dapat  dimanfaatkan  untuk  membawa  sinyal analog  ketempat  yang  dituju.  Radio  komunikasi  gelombang pendek  memiliki  frekwensi  yang  lebih  tinggi  jika  dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh pemacar radio-AM.
   Ø  Telephone Cellular
    Telpon  celuler  ataupun  telpon  genggam,  ataupun  telpon mobil  yang  bekerja  pada  frekwensi  825  hingga  890 megahertz,  juga  dapat  dimanfaatkan  sebagai  suatu  media transmisi komunikasi data.
   Ø  Gelombang Mikro
    Komunikasi  data  melalui  gelombang  elektro  magnet  (udara) yang  paling  banyak  digunakan  adalah  dengan  gelombang mikro  atau  microwave.  Cara  ini  bisa  menjangkau  jarak  yang sangat  jauh,  sehingga  banyak  kalangan  industri  ataupun pribadi  yang  menggunakannya  untuk  memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
   Ø  Satelit
    Penggunaan  satelit  dirancang  untuk  mengurangi  biaya  pada pengiriman  jarak  yang  sangat  jauh.  Apabila  digunakan gelombang  mikro,  maka  diperlukan  banyak  sekali  station pemancar  bumi  yang  harus  dibangun.  Disamping  itu  juga harus  diingat  adanya  lautan  yang  memisahkan  daratan  satu dengan  lainnya.  Dengan  menggunakan  satelit,  maka permasalahan  yang  ada  bisa  diatasi.  Satelit  secara  umum bekerja  pada  frekwensi  antara  dua  hingga  40  gigahertz.